Luka Modric lahir pada tanggal 9
september 1985. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Stipe Modric dan
Radojka Dopud. Modric menjalani hidup tidak seperti anak-anak sepantarannya.
Saat masih bocah, ia dan keluarganya
tinggal di dusun Modrići. Lokasinya di lereng selatan gunung Velebit,
utara kota Zadar, Kroasia. Suasana mencekam perang dan teror sudah menjadi
makanan sehari-hari Luka Modric dan keluarganya.
Pada 8 Desember 1991 peperangan pecah
di desanya. Tentara Serbia datang melancarkan serangan bom. Pada peristiwa
itu, kakek Modric yang sedang menggembala ternak seketika meninggal karena
menjadi korban tembakan dari tentara Serbia.
Kemudian, Luka Modric dan keluarganya
tinggal di tenda pengungsian, tanpa listrik dan air. Pada umur yang begitu
belia ia harus merelakan ayahnya pergi menjadi tentara Kroasia dan meninggalkan
Modric bersama ibu serta adik-adiknya.
Bagi Luka Modric kejadian itu akan
selalu membekas di ingatannya bahkan bisa berubah menjadi trauma. Situasi
tersebut sangat memilukan bagi dirinya yang masih muda sekali.
Demi meredam rasa pedihnya, Luka
Modric bermain bola di lapangan parkir pengungsian. Beruntungnya ia juga masih
bisa mengenyam pendidikan di pengungsian. Hampir setiap hari Lukita bermain
bola bahkan ia tidur dengan membawa bolanya.
Modric Atau disebut El parajo menunjukkan
bakat di turnamen pengungsian. Dia bertemu dengan Tomislav Basic, pelatih
kepala akademi. Namun tubuh kurus, kecil nan kumuh Luka Modric menyulitkannya
bergabung ke tim profesional. Ia pun sering mendapat penolakan karena alasan
tersebut.
Hebatnya, Tomislav Basic yang sudah
menganggap Luka Modric sebagai anak angkatnya tidak putus asa. Ia terus melatih
bakat Modric sampai di usia ke 16 tahun. Beruntungnya Modric berhasil lolos ke
tim junior di klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb.
Momen awal tersebut jadi pedati
untuk kegemilangan karier Luka Modric. Seiring berjalannya waktu akhirnya ia
bisa menjadi gelandang andalan Real Madrid. Ia bahkan pernah meraih sejumlah
gelar individu. Termasuk meraih Ballon d’Or pada musim 2017-2018.Terbaru, ia
masih diandalkan oleh Timnas Kroasia bahkan sudah mengantarkan
Vatreni ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Bahkan juga berkemungkinan menjuarainya.
Sejauh ini Luka Modric sudah mengoleksi 160 caps dengan torehan 23 gol.
Total ia sudah mengukir 26 trofi dan 10 penghargaan individu.
Dan Megapa saya sangat terinspirasi
pada legenda el real ini dikarenakan walau tubuhnya tidak sama dengan anak sebayanya
dan keluarganya yang terkena musibah (perang)
tapi ia berhasil menunjukan bahwa dirinya berbakat dan berhasil
memenangkan banyak trofi
gelandang terbaik
BalasHapusteruslah mengidolakan pemain yang membuat mu menjadi semangat
BalasHapusBanyak pengalaman berharga yang dapat kita pelajari dari beliau.
BalasHapusini membuat ku semangat bermain bola
BalasHapuspemain terbaik dari kroasia!
BalasHapusPemain yang sangat hebat dan menginspirasikan banyak orang
BalasHapus